FGD Perumusan Program Unggulan TPID & TPAKD, Bupati Sergai: Perkuat Kesepakatan dan Komitmen Bersama

Bupati Sergai H Darma Wijaya memimpin kegiatan Focus Group Discussion

topmetro.news – Bupati Sergai H Darma Wijaya memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Program Unggulan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sergai Tahun 2021. Berlansung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (2/9/2021).

Membuka sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan, inflasi rendah dan stabil merupakan salah satu persyaratan utama untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang ‘Maju Terus, Mandiri, Sejahtera, Religius’. Lanjutnya, tekanan inflasi bisa berasal dari sisi ketersediaan barang atau jasa berkenaan dengan gangguan rantai produksi dan distribusi.

“Kebijakan Pemkab Sergai dalam keadaan inflasi tertuang dalam Keputusan Bupati Sergai No. 94/18.4/2020 dan keputusan bupati tentang penetapan jalan dan rencana aksi penyelenggaraan pendalian inflasi daerah kabupaten Sergai tahun 2019-2020,” ucapnya.

Ia mengatakan, salah satu tindaklanjutnya adalah pembentukan TPID sebagai wadah koordinasi lintas OPD. Bupati menuturkan, tugas dari TPID antara lain adalah melakukan identifikasi atau sumber-sumber tekanan inflasi. Selain itu Bupati menyebut, TPID juga bertugas untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu demi mengatasi sumber-sumber permasalahan melalui penguatan 4K. Yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Salah satu bidang yang merupakan potensi Sergai namun di sisi lain menjadi masalah nasional adalah mengupayakan swasembada pangan kebutuhan pokok. Seperti beras dan kebutuhan protein hewani. Integrasi antara pengembangan tanaman padi dengan ternak sapi sudah pula menjadi salah satu perhatian pihak Bank Indonesia sebagai program TPID se-Indonesia,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Bupati, keadaan Pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Dan setidaknya 215 negara termasuk Indonesia mengalami tekanan berat terhadap perekonomian baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Kebijakan pengendalian inflasi menurutnya harus mencari titik keseimbangan sekaligus untuk memberikan stimulus kepada produsen agar tetap berproduksi. Untuk menghadapi hal tersebut, Bupati meminta agar tercipta keselarasan langkah dan koordinasi terpadu antar instansi.

“Koordinasi tidak mungkin bisa tercipta jika kita tidak memiliki kesepakatan dan komitmen bersama akan apa yang menjadi program unggulan atau inovasi daerah dalam rangka menyukseskan pengendalian inflasi di Sergai. Visi tersebut terrangkum pula dalam peta jalan yang menjadi misi dari TPAKD dan demi efisiensi serta efektivitas kinerja kita. Saya berharap hari ini dapat pula merumuskan program kerja yang akan menjadi barometer sukses dan percepatan akses keuangan daerah,” tandasnya.

Tugas Kewajiban TPID

Sebelumnya dalam laporannya, Kabag Perekonomian Sergai Rosdelimawati SE menjelaskan TPID merupakan wadah koordinasi dengan beranggotakan berbagai instansi pemerintah daerah yang ada di Kabupaten Sergai.

Tugas dan kewajibannya berdasarkan keputusan Bupati Sergai jelas Rosdelimawati, yaitu memutuskan kebijakan terkait pengendali inflasi daerah. Merumuskan rekomendasi kebijakan yang bersifat sektoral terkait dengan upaya menjaga keterjangkauan barang dan jasa di Kabupaten Sergai. Kemudian mengoptimalkan penyediaan, pemanfaatan, dan diseminasi data/informasi mengenai produksi, pasokan dan harga. Khususnya komoditas bahan pangan pokok yang kredibel dan mudah terakses oleh masyarakat.

“Terakhir, TPID juga memiliki fungsi untuk melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan daerah untuk mengatasi permasalahan keterjangkauan barang dan jasa. Melalui forum rapat koordinasi wilayah TPID, rapat korrdinasi pusat dan daerah serta rapat koordinasi nasional TPID,” paparnya.

Ia melanjutkan, sesuai Surat Sekda Provsu No. 500/6265 tanggal 5 Juli 2021 perihal Tindak Lanjut Laporan TPAKD Triwulan I Tahun 2021 bahwa Kabupaten Sergai perlu perbaikan dalam mengoptimalkan program TPAKD. Yaitu memilih satu program unggulan yang dapat menjadi prioritas program TPAKD Sergai. Serta membuat inovasi dalam mencapai target program kerja.

“Dalam FGD ini kita akan membahas bersama-sama program unggulan program kerja TPKAD 2021 Kabupaten Sergai. Yaitu UKM Go Digital, UKM Naik Kelas, One Village One Agent, Satu Rekening Satu Pelajar. Dan Penguatan Kapasitas dan Kinerja TPAKD,” tandasnya.

Hadir Kepala BPS Sergai Herman SE MSi dan Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin MM. Serta para kepala OPD Sergai yang tergabung dalam TPID dan TPAKD.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment